Blog Rizky Prayatman

Dinamika Partikel


DINAMIKA PARTIKEL

A.    Hukum I Newton
Hukum I Newton menyatakan:
Apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang berkerja pada benda maka benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus (GLB) atau tetap diam”
Secara matematis hukum I Newton dituliskan :
Berdasarkan Persamaan tersebut, benda diam dan benda yang bergerak lurus beraturan tidak mengalami resultan gaya. Akibatnya, benda tidak mengalami percepatan (percepatan bernilai nol).
B.     Hukum II Newton
“Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya”
            Ini adalah Hukum II Newton, bentuk persamaannya dapat ditulis :
Hukum newton kedua menghubungkan antara deskripsi gerak dengan penyebabnya, gaya. Hukum ini merupakan hubungan yang paling dasar pada fisika. Dari Hukum Newton kedua kita bias membuat definisi yang lebih tepat mengenai gaya sebagai sebuah aksi yang bisa mempercepat sebuah benda. Setiap gaya F adalah Vektor yang memiliki besar dan arah sehingga berlaku pada semua kerangka acuan inersia.
C.     Hukum III Newton
Inti dari hukum III Newton :
Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda yang pertama”
            Hukum ini dinyatakan juga sebagai untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah. Pernyataan ini benar, tetapi untuk menghindari kesalahpahaman, perlu di ingat bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.

D.    Macam – Macam Gaya pada Benda
a.       Image result for gaya berat"Gaya Berat (w)
Gaya berat atau berat benda adalah besarnya gaya tarik yang diberikan bumi pada benda, gaya ini selalu mengarah ke pusat bumi.
w = m g
b.      Gaya Normal
Image result for gaya normal"Benda yang terletak pada suatu bidang, maka bidang akan memberikan gaya pada benda yang arahnya tegak lurus terhadap bidang tersebut.




c.       Image result for Gaya Gesek"Gaya Gesek (f)
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi jika dua benda bersentuhan. Gaya gesek selalu menghambat gerak benda. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gaya penggerak.
Gesekan pada benda ada dua macam, yaitu gesekan pada saat benda diam dan pada saat benda bergerak. Koefisien gesekan ketika benda masih diam atau tepat akan bergerak dinamakan koefisien gesekan statis ( . Koefisien gesekan ketika benda sudah bergerak dinamakan koefisien gesekan kinetis ( 
d.      Gaya Sentripental
Gaya SentripetalGaya sentripetal merupakan gaya yang bekerja pada benda yang bergerak melingkar dengan arah selalu menuju pusat lingkaran. Gaya sentripetal berguna untuk mengubah arah gerak benda tanpa mengubah besar kecepatan linearnya. Tanpa ada gaya sentripetal, maka suatu benda tidak akan bisa bergerak melingkar.
Jika diterapkan hukum II Newton, Persamaan sentripental adalah :



Daftar Pustaka

Giancoli, Douglas C. 1998. Fisika Jilid 1 Edisi Kelima. Terjemahan oleh Yuhilza Hanum. 2001. Jakarta: Erlangga
Nurani, Dhara & Rinawan, Abadi. 2016. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam SMA/MA Kelas X Semester 2. Klaten:Intan Pariwara
Ardiyanto, Rama. Gaya Sentripetal – Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya. https://rumus.co.id/gaya-sentripetal/ diakses 29 Januari 2020


Untuk kenyamanan membaca ada baiknya klik disini 
lalu download file.


Menjalankan Microsoft Word 2007



Menjalankan Microsoft Word 2007
1.  Cara 1 : Klik tombol  Start  >  All Program > Microsoft Office > Microsoft Office Word 2007.
2.  Cara 2 : Klik tombol Start > Run > ketikkan “winword” > Enter

The Part of Speech Bagian 2 Noun

(Sumber Gambar : Klik disini)

Noun (n)
Kata yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya.
Jenis-jenis noun :
a.       Berdasarkan wujud
b.      Berdasarkan Penamaan
c.       Berdasarkan Jumlah

a.    Berdasarkan wujud
a.1.   Concrete Noun
Noun yang dapat diindra atau dideteksi oleh panca indra
Contoh : table, money, Maman, dll
a.2.   Abstract Noun
Noun yang tidak dapat diindra atau dideteksi oleh panca indra
Contoh : Love, Sadness, dll
b.    Berdasarkan Penamaan
b.1.   Common noun
Nama benda yang masih umum dan menunjukkan jenisnya.
Contoh : boy, country, dll
b.2.   Proper Noun
Nama benda yang menunjukkan nama diri. Dalam penulisannya, proper noun diawali dengan huruf capital
Contoh : Gorontalo, Maman, dll
b.3.   Collective Noun
Nama kelompok atau kumpulan yang dianggap sebagai satu unit atau merupakan kumpulan sejumlah anggotanya.
Contoh : a team, a committee, dll
b.4.   Material Noun
Kata benda yang berasal dari alam.
Contoh : Water, Stone, dll
c.    Berdasarkan Jumlah
c.1.   Uncountable Noun (n[U])
Noun yang tidak dapat dihitung. Karena tidak dapat dihitung, noun uncountable dianggap sebagai benda singular, kecuali menunjukkan jenis (type)-nya. 
Contoh : water, sand, sugar, milk dll
c.2.   Countable Noun (n [C])
Noun yang dapat dihitung. Karena dapat dihitung, noun jenis ini memiliki bentuk singular dan plural.

Bentuk plural dari countable noun ada yang beraturan (regular) dan tidak beraturan (irregular). Adapun aturan perubahannya sebagai berikut :
1. Regular Plural noun (Beraturan) yaitu nama benda dengan bentuk jamak  berakhiran -s/-es dari bentuk tunggalnya (singular.
Aturannya :
a. Dengan penambahan -s/-es pada singularnya yaitu umumnya ketika noun berakhiran consonant dan berakhiran vocal -e /-ee
Contoh :
    • Singular : Book, Table
    • Plural : Books, Tables
b.  Noun yang berakhiran -ss, -sh, -ch, -x umumnya ditambah –es
Contoh :
    • Singular : Class, Dish, Branch, Box
    • Plural      : Classes, Dishes, Branches, Boxes
c.       Noun yang berakhiran -y didahulio oleh consonant, maka -y diganti dengan I ditambah -es 
Contoh : 
    •  Singular : City                   - Plural : Cities
d.      Sedangkan noun yang berakhiran -y didahului vocal, langsung tambahkan -s 
Contoh :
    • Singular : Boy                   - Plural : Boys
e.       Noun berakhiran -f / -fe, umumnya menjadi –ves pada bentuk pluralnya
Contoh :
    • Singular : Knife                 - Plural : Knives
Note : 
- Beberapa kata benda berakhiran -f / -fe dalam bentuk pluralnya ditambah  -s 
(Contoh : - Singular : Chief       - Plural : chiefs)
- Beberapa kata benda berakhiran -f / -fe dalam bentuk pluralnya bias keduanya ( -s / ves).
(contoh : - Singular : Dwarf -Plural:Drawfs /dwarves)
f.       Noun yang berakhiran -o pada umumnya ditambah dengan -es 
Contoh :
    • Singular : Hero                  - Plural : Heroes
Note : 
- Beberapa kata benda berakhiran -o hanya ditambah -s 
Contoh : - Singular : Studio          - Plural : Studios
- Beberapa kata benda berakhiran -o bisa ketemu keduanya -s / es
Contoh : - Singular : Mosquito      - Plural : Mosquitos/Mosquitoes
2.      Irregular Plural Noun ( Tidak Beraturan) yaitu nama benda yang penjamakannya tidak memiliki aturan, diantaranya :
a.       Noun yang bentuk singularnya berbeda bentuk jamaknya
Contoh :
    • Singular : Child, Man, Tooth, Mouse
    • Plural      : Children, Men, Teeth, Mice
b.      Noun yang bentuk singular dan pluralnya sama
Contoh : Sheep, Deer
c.       Kata benda yang berasal dari Bahasa asing (latin, yunani) menggunakan bentuk jamak dalam Bahasa aslinya.
Contoh :
    • Singular : Media, Datum, Stratum, Bacterium
    • Plural      : Medium, Data, Strata, Bacteria
d.      Kata benda yang berasal dari Bahasa asing (latin, yunani) yang mempunyai dua bentuk jamak, yang satu berasal dari Bahasa aslinya. Sedangkan yang lainnya berasal daru bentukan Bahasa inggris.
Contoh :
    • Singular : Aquarium, Curruculum
    • Plural      : Aquaria/Aquarium, Curricula/Curriculums

Reference :
1. Azar, Betty. S., Understanding and Using English Grammar,  Third edition, Prentice Hall. Inc., New York, 1999
2. Mas’ud, Fuad., Essentials of English Grammar a practical guide, edisi 3, BPFE-Yogyakarta., Yogyakarta, 2010

3. Lestari, Tri. D., dan Maharani Puspita., Modul Helping Program 01, KrEsnA Press, Pare.

The Part of Speech Bagian 1 Pronoun

(Sumber Gambar : Klik disini)

The Part of Speech

            Istilah  part of speech menunjukkan kelas kata, atau fungsi suatu kata dalam sebuah kalimat. Dalam Bahasa inggris ada 8 macam kelas kata untuk menunjukkan tugas dan fungsi dari setiap kata dalam sebuah kalimat, the part of speech yaitu :
1.      Pronoun                       5. Adverb
2.      Noun                           6. Preposition
3.      Adjective                    7. Conjuction
4.      Verb                            8. Interjection
Baiklah mari kita urai satu persatu
1.      Pronoun (Pron)
Pronoun adalah kata yang difungsikan sebagai pengganti kata benda, Pronoun dikelompokkan menjadi 8 macam yaitu :
a.       Personal Pronoun                          e. Reflexive Pronoun
b.      Demonstrative Pronoun                f. Reciprocal Pronoun
c.       Indefinite Pronoun                        g. Relative Pronoun
d.      Interrogrative Pronoun                  h. Possessive Pronoun

(a.1)
Personal Pronoun
(subjek)
(a.2)
Personal Pronoun
(Objek)
(b.1)
Possesive Adjective
(b.2)
Possesive Pronoun
(c)
Reflexive Pronoun
I
Me
My
Mine
Myself
You
You
Your
Yours
Yourself/Yourselves
We
Us
Our
Ours
Ourselves
They
Them
Their
Theirs
Themselves
She
Her
Her
Hers
Herselves
He
Him
His
His
Himself
It
It
Its
-
Itself
Note : - Possesive Adjective diikuti noun
           -  Posessive Pronoun tidak diikuti noun

a.       Personal Pronoun
Kata ganti orang yang menunjukkan si pembicara (orang pertama), Lawan bicara (orang kedua), dan yang dibicarakan (orang ketiga), Personal Pronoun dapat berfungsi sebagai subjek  dan objek dalam kalimat.
Contoh :
-          Sebagai Subjek
I study Grammar
-          Sebagai Objek
Teacher teach us English
b.      Possesive Pronoun
Kata ganti yang menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan
Contoh :
-          Is that your car ?              - This car is hers
c.       Reflexive Pronoun
Kata ganti yang merupakan pantulan dari pronoun itu sendiri. Bila pronoun itu bersifat reflexive pronoun maka berarti perbuatan subyek itu berbalik kepada dirinya sendiri.
Contoh :
-          Menjadi objek, jika subjek dan objek sama
Contoh : Jamal loves himself  (Jamal mencintai dirinya sendiri)
-          Memberi penekanan pada subjek (makna “sendirilah”)
Contoh : Maman himself told me so (maman sendirilah yang mengatakan demikian kepada saya
-          Mengganti makna “alone” sendirian
Contoh : Guntur Sleeps in the grove alone (by himself)
d.      Demontrative Pronoun
Kata ganti penunjuk yang difungsikan sebagai noun
Tediri dari :
Singular ( Tunggal )
This (ini)
+ n
That (itu)
Plural (Jamak)
These (ini)
Those (itu)
Contoh :
-          This is a book, that is your pen
-          These are book, those are your pens
-          The price of flashdiks is cheaper than that of hardisk
e.       Indefinite Pronoun
Kata ganti yang tidak tertentu. Mereka tidak antecedent (kata yang mendahului atau kata yang diacu) dan diperlakukan sebagai kata tunggal (singular word) :
-       another
-       anybody
-       anyone
-       anything
-       each
-       either

-     each one
-     everybody
-     everyone
-     everything
=
=
=
=
=
=

=
=
=

=
yang lain
siapa saja
siapa saja
apa saja
masing-masing
salah satu diantara dua
satu persatu
setiap orang
setiap orang
segala-galanya

-     much
-     neither

-     no one
-     nobody
-     nothing
-     somebody
-     someone
-     something
=
=

=
=
=
=
=
=
banyak
tak satupun antara dua
tak satu pun
tak seorang pun
tak satu pun
seseorang
seseorang
sesuatu

Contoh :
-          Everything is running well. (Segala sesuatu berjalan lancar)
f.       Interrogative Pronoun
Kata ganti yang difungsikan sebagai kata tanya
Terdiri dari :
-          Who                     - Whom
-          What                    - Which
Contoh :
Maman will treat us ~ Who will treat us ?
g.      Reciprocal Pronoun
Kata ganti yang menyatakan hubungan timbal balik antara individu-individu baik dua atau lebih dari dua.
Terdiri dari :
-          Each other (untuk dua orang)
-          One another (untuk ledih dari dua orang)
Contoh :
-          Ali and Rahman are talking to each other. ( Ali dan Rahman sedang berbicara satu sama lain)
-          All the moeslim need one another. (semua muslim saling membutuhkan satu sama lain)
h.      Relative Pronoun
Kata ganti yang difungsikan sebagai conjuction dalam rangkaian adjective clause
Terdiri dari :
-          Who
-          Whom
-          Which

-          That




Reference :
1. Azar, Betty. S., Understanding and Using English Grammar,  Third edition, Prentice Hall. Inc., New York, 1999
2. Mas’ud, Fuad., Essentials of English Grammar a practical guide, edisi 3, BPFE-Yogyakarta., Yogyakarta, 2010
3. Lestari, Tri. D., dan Maharani Puspita., Modul Helping Program 01, KrEsnA Press, Pare.






Copyright © Rizky Prayatman
dengan penuh di Gorontalo