The Part of Speech Bagian 2 Noun
Kata yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya.
Jenis-jenis noun :
a. Berdasarkan wujud
b. Berdasarkan Penamaan
c. Berdasarkan Jumlah
a. Berdasarkan wujud
a.1. Concrete Noun
Noun yang dapat diindra atau dideteksi oleh panca indra
Contoh : table, money, Maman, dll
a.2. Abstract Noun
Noun yang tidak dapat diindra atau dideteksi oleh panca indra
Contoh : Love, Sadness, dll
b. Berdasarkan Penamaan
b.1. Common noun
Nama benda yang masih umum dan menunjukkan jenisnya.
Contoh : boy, country, dll
b.2. Proper Noun
Nama benda yang menunjukkan nama diri. Dalam penulisannya, proper noun diawali dengan huruf capital
Contoh : Gorontalo, Maman, dll
b.3. Collective Noun
Nama kelompok atau kumpulan yang dianggap sebagai satu unit atau merupakan kumpulan sejumlah anggotanya.
Contoh : a team, a committee, dll
b.4. Material Noun
Kata benda yang berasal dari alam.
Contoh : Water, Stone, dll
c. Berdasarkan Jumlah
c.1. Uncountable Noun (n[U])
Noun yang tidak dapat dihitung. Karena tidak dapat dihitung, noun uncountable dianggap sebagai benda singular, kecuali menunjukkan jenis (type)-nya.
Contoh : water, sand, sugar, milk dll
c.2. Countable Noun (n [C])
Noun yang dapat dihitung. Karena dapat dihitung, noun jenis ini memiliki bentuk singular dan plural.
Bentuk plural dari countable noun ada yang beraturan (regular) dan tidak beraturan (irregular). Adapun aturan perubahannya sebagai berikut :
1. Regular Plural noun (Beraturan) yaitu nama benda dengan bentuk jamak berakhiran -s/-es dari bentuk tunggalnya (singular.
Aturannya :
a. Dengan penambahan -s/-es pada singularnya yaitu umumnya ketika noun berakhiran consonant dan berakhiran vocal -e /-ee
Contoh :
- Singular : Book, Table
- Plural : Books, Tables
b. Noun yang berakhiran -ss, -sh, -ch, -x umumnya ditambah –es
Contoh :
- Singular : Class, Dish, Branch, Box
- Plural : Classes, Dishes, Branches, Boxes
c. Noun yang berakhiran -y didahulio oleh consonant, maka -y diganti dengan I ditambah -es
Contoh :
- Singular : City - Plural : Cities
d. Sedangkan noun yang berakhiran -y didahului vocal, langsung tambahkan -s
Contoh :
- Singular : Boy - Plural : Boys
e. Noun berakhiran -f / -fe, umumnya menjadi –ves pada bentuk pluralnya
Contoh :
- Singular : Knife - Plural : Knives
Note :
- Beberapa kata benda berakhiran -f / -fe dalam bentuk pluralnya ditambah -s
(Contoh : - Singular : Chief - Plural : chiefs)
- Beberapa kata benda berakhiran -f / -fe dalam bentuk pluralnya bias keduanya ( -s / ves).
(contoh : - Singular : Dwarf -Plural:Drawfs /dwarves)
f. Noun yang berakhiran -o pada umumnya ditambah dengan -es
Contoh :
- Singular : Hero - Plural : Heroes
Note :
- Beberapa kata benda berakhiran -o hanya ditambah -s
Contoh : - Singular : Studio - Plural : Studios
- Beberapa kata benda berakhiran -o bisa ketemu keduanya -s / es
Contoh : - Singular : Mosquito - Plural : Mosquitos/Mosquitoes
2. Irregular Plural Noun ( Tidak Beraturan) yaitu nama benda yang penjamakannya tidak memiliki aturan, diantaranya :
a. Noun yang bentuk singularnya berbeda bentuk jamaknya
Contoh :
- Singular : Child, Man, Tooth, Mouse
- Plural : Children, Men, Teeth, Mice
b. Noun yang bentuk singular dan pluralnya sama
Contoh : Sheep, Deer
c. Kata benda yang berasal dari Bahasa asing (latin, yunani) menggunakan bentuk jamak dalam Bahasa aslinya.
Contoh :
- Singular : Media, Datum, Stratum, Bacterium
- Plural : Medium, Data, Strata, Bacteria
d. Kata benda yang berasal dari Bahasa asing (latin, yunani) yang mempunyai dua bentuk jamak, yang satu berasal dari Bahasa aslinya. Sedangkan yang lainnya berasal daru bentukan Bahasa inggris.
Contoh :
- Singular : Aquarium, Curruculum
- Plural : Aquaria/Aquarium, Curricula/Curriculums
Reference :
1. Azar, Betty. S., Understanding and Using English Grammar, Third edition, Prentice Hall. Inc., New York, 1999
2. Mas’ud, Fuad., Essentials of English Grammar a practical guide, edisi 3, BPFE-Yogyakarta., Yogyakarta, 2010
3. Lestari, Tri. D., dan Maharani Puspita., Modul Helping Program 01, KrEsnA Press, Pare.
